RSS

Horror di Bogor



Hari itu desi dan teman2 sedang mengadakan trip menuju sebuah curug di daerah bogor jawa barat. Ia sangat senang sekali bisa jalan2Walaupun desi sedang dalam masa menstruasi, tp itu tidak menyurutkan semangat nya untuk menjelajah curug tersebut bersama teman2nya … Satu jam sudah desi dan teman2nya menaiki bis dari jakarta menuju bogor, dan setelah setengah jam menaiki mobil omprengan. Mereka pun sampai.Suasana curug itu tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang saja terlihat berenang di sana. Curug itu terlihat sangat indah,dngn pemandangan Hijau di mana2, tetapi entah mengapa di balik keindahannya. Curug itu terasa menyeramkan bagi desi. Selang beberapa menit desi dan teman2nya Sampai. Datanglah seorang pribumi daerah sana, memperingati desi dan teman2nya untuk tidak membuang benda2 kotor di sekitaran curug. Dan dia menekankan pada para wanita, jika sedang haid di mohon jangan meninggalkan pembalut bekas di sana. Mereka pun mengiyakan ituTetapi desi hanya menganggapnya bualan, sebagai orang kota desi tidak percaya dengan hal2 mistis. Setelah itu si pribumi pun pergi …. Desi dan teman2nya pun langsung turun ke air, mereka bersenda gurau sambil bermain air. Karena desi saat itu sedang menstruasi jd ia tidakBerenang. Ia hanya bermain air. Tak terasa mereka berada di curug itu sampai magrib menjelang. Selepas adzan magrib desi dan teman2nya naik Untuk ganti baju dan pulang, karena di rombongan hanya ada 2 orang wanita. Desi harus menjauh dan berganti baju dari tempat pria beradaTeman desi ternyata selesai lebih dulu, dan dia pamit pergi. Tinggal lah desi sendiri. Keadaan tempat itu sudah gelap, karena matahari sudah Tenggelam. Karena sudah tidak nyaman, desi pun mengganti pembalutnya yg sudah penuh. Dia pun melemparnya ke sebuah semak, tak jauh dari Tmpt ia berada,sejenak desi teringat kata2 s pribumi.Tetapi dia berkata “gila,masa gw bawa2 ginian d tas gw. Jijik bngt.Lagian percaya amat”.Merasa sudah siap, desi pun pergi dan meninggalkan pembalut kotornya.Berkumpulah desi dan teman2nya bersiap pulang.Tetapi desi baru teringat Bahwa iya meninggalkan bedaknya di tempat ia berganti baju td, kemudian desi pun pergi ke tempat ia meninggalkan bedaknya itu. Tetapi jantung desi hampir lompat dari dadanya, melihat pemandangan di tempat ia berganti baju. Di sana desi melihat sesosok … Mahluk berbulu,hitam legam dan sangat tinggi.Wajahnya di tumbuhi bulu, matanya berwarna merah.Dua taring panjang terselip di antara mulutnyaDan yang lebih menyeramkan, mahluk itu sedang menjilati darah dari pembalut bekas yg desi buang. Nafas desi tersengal2, ia sangat ketakutanMelihat kehadiran desi, mahluk itu pun berlari dan berusaha menerkam desi. Saat itu juga desi teriak sekencang2nya dan jatuh pingsanBegitu sadarkan diri, desi sudah berada di rumah warga setempat. Di kelilingi teman2nya. Saat itu juga desi minta di pulangkan ke jktMaka pulanglah desi dan temen2nya sesaat setelah desi sadar,d dlm perjalanan desi menceritakan apa yg ia lihat ke teman2nya.Mereka pun kagetDesi harus membayar mahal atas perbuatannya yg melanggar peraturan dr warga sekitar curug tersebut. Konon setelah pulang ke jkt, desi masih Merasa di ikuti dan di hantui oleh mahluk tersebut, pundak desi pun terasa berat. Baru ketika desi di bawa ke seorang kyai dan didoakanMahluk itu pergi dan pundak desi tidak terasa berat. -end-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar