RSS

Hantu di Kota tua




Novi adalah seorang mahasiswi yg sangat menyukai photography. Dunia photography sudah menjadi hobinya sejak lama. Suatu hari novi dan tmn2nya Mengadakan sesi pemotretan diwilayah kota tua, jakarta barat. Kebetulan model pemotretan itu adalah teman novi juga, karena bersetting mlm Hari. Novi dan rombongan berangkat dari base camp mereka sekitar jam 8 mlm. Setelah melewati 2 jam perjalanan. Sekitar pukul 10 mlm Novi dan rombongan sampai di kawasan kota tua. Ketika mereka sampai, di kawasan itu masih terdapat beberapa orang yg juga melakukan sesi Photography. Tidak lama setelah sampai, novi mempersiapkan peralatan dan memulai sesi pemotretan nya. sekitar pukul 11.30, novi dan rekannya Telah selesai dengan sesi pemotretannya. Mereka pun berbincang untuk membereskan peralatan dan menghilangkan lelah. Model dan beberapa Teman novi pun satu persatu pamit untuk pulang. Hingga tinggal novi dan 2 temannya, mereka masih enggan pulang dan masih berbincang. Ketika novi sedang asik berbincang, di ujung gang tempat novi berada. Berdiri 3 orang wanita mengenakan pakaian jaman kolonial belanda Mereka seakan sedang membicarakan sesuatu dan sesekali menoleh ke arah novi dan temannya. Saat itu novi berpikir bahwa mereka adalah model Dari sebuah sesi pemotretan. Novi dan temannya mengaggumi pakaian dan riasan 3 wanita itu, “keren ya, ampe mirip banget. Pasti stylish nya Profesional banget.” Ujar novi. Tetapi lama memperhatikan,novi merasa ada yg janggal dengan tatapan wanita2 itu. Tatapannya begitu tajam dan Dingin, sehingga membuat novi merinding. Akhirnya novi memutuskan untuk mengalihkan pandangannya dr 3 wanita itu. Sampai akhirnya ketiga wanita Itu berjalan menuju arah novi dan teman2nya! Mereka berjalan dengan tatapan tajam. Entah knp novi dan teman2nya merasa ketakutan, jantung Mereka berdegup kencang! Novi dan teman2nya saling berpegangan erat ketika 3 wanita itu semakin dekat, semakin dekat …. Dan semakin dekat! Akhirnya 3 wanita itu berada tepat di samping novi dan teman2nya, novi pun memejamkan matanya! Tetapi ternyata 3 wanita itu hanya melewati Novi & teman2nya.Ketika 3 wanita itu telah melewati mereka,novi pun tenang sambil menatap 3 wanita yg melewati mereka. Tetapi ada yg menarik Perhatian novi, di pinggul ketiga wanita itu ada sesuatu yg bersinar2 terkena cahaya. Ketika novi memfokuskan pandangannya. TERNYATA BENDA BERCAHAYA ITU ADALAH GUNTING YG MSH MENANCAP DI PINGGANG 3 WANITA ITU! Dan dr gunting itu KELUAR DARAH SEGAR YG MENGALIR! Novi terpekik kaget melihat hal itu, begitu juga temannya. Dan ke 3 wanita itu seketika berhenti berjalan, lalu menoleh ke novi dan teman2nya. WAJAH MEREKA DI PENUHI LUKA SAYATAN PISAU! DARAH MENGALIR D WAJAH MEREKA, BAHKAN MATA SALAH 1 DR MEREKA KELUAR & MENGGANTUNG D SELA2 PIPI! Melihat hal itu, kontan saja novi dan teman2nya berlarian meninggalkan tempat itu. Keadaan tempat itu sudah sangat sepi, mereka bahkan tidak Tau harus berlari kemana. Akhirnya mereka lari menuju mobil, lalu buru2 tancap gas dr kawasan itu. Hinggal hari ini mereka tidak tau Siapa 3 wanita itu. Tetapi menurut berita mulut ke mulut,ternyata kawasan kota tua memang angker di mlm hari.Bnyk laporan penampakan di sana. Dan novi sudah melihat sendiri. Ia tidak akan melupakan kejadian itu seumur hidupnya. -end- 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dataran Irana



Halo, namaku Irina. Aku adalah anak perempuan biasa, aku tinggal bersama ibuku. Ibuku adalah seorang buruh cuci, ayahku sudah lama meninggal. Mungkin saat umurku 12 tahun, semenjak itu ibuku membesarkanku sendirian. Hampir semua pekerjaan ia lakukan untuk menyambung hidup kami, ia memang seorang wanita yang hebat. Kami kini tinggal di rumah sederhana peninggalan ayahku. Ya, hanya inilah yang ia tinggalkan untuk kami. Aku juga kadang membantu ibuku berkerja, tugasku adalah mengantarkan pakaian yang sudah rapih ke pelanggan ibuku. Kini usiaku 17 tahun, dan aku bersekolah disebuah sekolah menengah yang cukup bagus. Sesungguhnya ibuku tidak sekaya itu hingga aku bisa bersekolah di sana, semua ini karena Tuhan memberikanku kemudahan dalam mengerti apa yang aku pelajari. Nilaiku cukup baik untuk mendapatkan beasiswa di sekolah itu, ditambah lagi ketua rukun tetangga kami membantu mengurus semua surat-surat yang aku perlukan. Sungguh beruntungnya diriku. Tunggu dulu, aku tidak seberuntung itu. aku masih tinggal di dunia nyata, bukan di dunia opera sabun di tivi.
Ayahku adalah seorang pemabuk, ia sering sekali pulang malam dengan keadaan mabuk dan ya, ia sering memukuliku. Semenjak umurku 4 tahun, aku sudah menerima perlakuan kasar dari ayahku. Ibuku sesungguhnya ingin membantuku, tapi apalah daya. Ia hanya seorang wanita biasa, tapi untungnya ayahku meninggal beberapa tahun kemudian. Seharusnya aku sedih, tapi aku juga tidak bisa melawan rasa lega di dalam hatiku. Ayahku memang sudah meninggal, tapi siksaannya tidak berhenti sampai di sana. Karena sering dipukuli, pendengaranku mulai terganggu. Aku kesulitan mendengar suara-suara di sekelilingku, dan itu merembat hingga membuatku sulit berbicara. Tuna wicara atau biasa disebut bisu, itulah aku. Aku juga tidak tahu mengapa aku tidak bisa bicara, mulutku seakan dijahit dan lidahku terpotong. Memang kedengarannya mengerikan, tapi itulah yang aku rasakan. Oh iya, selain kekurangan. Mendiang ayahku juga memberiku sebuah kelebihan, aku dapat melihat sosok-sosok yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Aku juga tidak tahu mengapa ini bisa terjadi, tapi saat aku kehilangan kemampuanku untuk mendengar dan berbicara. Saat itulah aku dapatkan kemampuanku untuk melihat mereka yang tidak kasat mata. Mereka itu seperti kita, ada yang jahat dan ada yang baik. Aku sering sekali melihat mereka yang jahat berada di dekat teman-temanku ketika aku kecil, tapi aku tidak bisa mengatakannya kepada temanku. Aku hanya bisa melihat mereka saja, tanpa bicara mengatakannya. Mungkin Tuhan hanya menginginkanku melihat, tanpa harus bicara. Ia menginginkanku untuk mengerti, tanpa harus menghakimi. Memahami tanpa berargumentasi. Sehari-hari aku hanya berkomunikasi melalui buku catatan yang aku bawa-bawa kemana pun aku pergi, semua orang-orang di dekatku sudah memaklumi itu. begitu juga teman-teman sekolahku. Masuk ke sekolah favorit awalnya menjadi mimpi buruk untukku, citra angkuh yang sering aku tangkap dari opera sabun tentang anak-anak orang kaya yang mengerikan merasuki otakku. Namun saat aku alami sendiri, ternyata tidak seburuk itu. mereka semua teman yang baik, dan dapat mengerti kekuranganku. Mereka memanggil namaku dengan baik, tidak memanggilku “si gagu” atau “Irina si gagu” seperti yang ditayangkan di tv. Aku memang salah, seharusnya aku kurangi durasiku menonton televisi.
Kira-kira seperti itulah aku. Aku Irina, dan mulai saat ini kalian lah buku catatanku. Aku tidak akan menganggap kalian benda mati yang tidak berarti, aku akan menganggap kalian sebagai temanku. Kalian adalah mata Tuhan yang setiap hari menyaksikan apa yang aku alami, selamat datang di hidupku.
Hari ini sekolahku mengadakan kemping di sebuah bumi perkemahan selama kurang lebih 5 hari, sesungguhnya aku tidak ingin ikut. Tapi ibuku memaksaku, ia mengatakan bahwa sudah lama aku tidak jalan-jalan. Ia juga mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja di rumah selama aku tidak ada, aku pun tidak bisa menolak. Besok pagi aku berangkat, sore ini aku dan ibuku akan menyiapkan keperluanku. Hal yang terpenting adalah, aku tidak akan lupa membawamu. Karena kaulah media aku bisa berkomunikasi dengan mereka, sampai bertemu lagi ya.
Semuanya sudah masuk bu?
Iya, aku bawa mantel kok.
Selimut juga sudah aku bawa, obat-obatan juga.
Semua sudah lengkap bu, apa yang aku perlukan sudah dimasukan ke dalam tas.
Aku disana rencananya 5 hari aja.
Ibu baik-baik di rumah ya.
Seterikanya diteruskan nanti saja bu, makanan udah siap. Kita makan dulu yuk.
Ibu kenapa duduk diluar malam-malam begini?
Tapi sudah malam bu, masuk yuk.
Ibu keliatannya lagi sedih kenapa? Pak Rahmat menagih hutang lagi ya?
Nanti kalo kita dapat uang kita bayar ya, ibu jangan sedih.
Bu, sedang ada yang meninggal ya?
Gak, aku Cuma nebak-nebak aja. Eh ternyata bener. Yuk kita masuk.
Halo buku catatan. Aku paling benci jika ada yang meninggal di sini, selalu saja aku dikagetkan oleh sosok mayat yang masih terbungkus kafan bersih berdiri di depan rumahku. Mereka memandangiku seolah aku adalah musuh mereka, dan mereka itu sangat mengerikan. Apa lagi jika yang meninggal itu karena kecelakaan atau kematian tidak wajar, aku harus siap-siap serangan jantung melihat wajah mereka yang hitam dan sudah rusak itu. entah dari mana mereka mengetahui bahwa aku dapat melihat mereka sehingga mereka selalu saja menjahiliku, membuat jantungku berdetak kencang. Setiap ada  seseorang yang meninggal aku juga harus siap-siap untuk tidak menoleh ke jendela, pasti saja ada kurung batang tidak bertuan terparkir di depan rumahku. Hal ini seperti sebuah tradisi, aku juga tidak tahu mengapa. Tapi aku sangat benci ini. doakan aku mudah-mudahan malam ini aku tidur nyenyak. Selamat malam.
Pagi ini aku sudah ada di sekolahku, benarkan kataku. Aku tidak dapat tidur nyenyak semalaman, bagaimana aku mau tidur. Semalam mayat itu berdiri di sisi tempat tidurku, ia menatap terus ke arahku semalaman. Terlebih wujudnya sudah lebih buruk dari sebelumnya, kafannya sudah berlumuran darah. Beberapa ekor ulat putih menggeliat di wajahnya yang berlubang. Iya, ulat-ulat itu membuat lubang di wajahnya. Mengerikan memang. Oh iya, sebentar lagi bis ku berangkat, doakan aku ya.
Iya, aku Cuma bawa satu tas aja Citra. Kamu bawa berapa tas?
Hah? 3 tas, banyak sekali. Kitakan mau berkemah. Menyatu dengan alam, jadi aku hanya membawa apa-apa yang aku perlukan saja.
Tidak apa-apa, setiap orang kan berbeda-beda. Oh iya, siapa yang satu bis dengan kita?
Wah. Afni, dan Adel bersama kita. Pasti seru.
Tidak apa-apa lah, lagian kan memang kita membutuhkan anak laki-laki. Lagi pula Rizki dan Denu itu baik kok.
Haha. Sudahlah, tidak apa-apa. Yuk kita naik ke dalam bis.
Sekarang aku sudah dalam perjalanan menuju bumi perkemahan, ternyata kami satu tim dengan Rizki dan Denu. Mereka sebenarnya anak baik, tapi Citra kurang suka dengan mereka. aku juga tidak tahu mengapa, tapi kelihatannya dulu Citra suka dengan keduannya. Tapi mereka tidak ada yang membalas rasa suka Citra. Lucu memang, aku pun geli mendengarnya. Tapi aku juga satu tim bersama Afni, dan Adel. Mereka sahabat dekatku. Afni duduk di sebelahku, ia sedang tertidur. Oh iya sepanjang perjalanan, aku sering sekali melihat orang-orang yang berdiri di pinggir jalan. Mereka sepertinya sedang tersesat, tatapan mereka kosong. Aku berusaha untuk tidak terlihat sedang melihat mereka, aku takut salah satu dari mereka ikut di dalam bis ini. aku tidak mau melihat mereka malam-malam di rumahku, siang hari saja aku sudah meinding melihat mereka. apa lagi saat malam. sepertinya aku akan istirahat sebentar.
Aku sudah makan Riz, makasih udah menawarkan roti yang kamu bawa.
Iya tidak apa-apa, lagian aku belum lapar. Jika aku butuh camilan, aku akan datang ke kursimu. Terima kasih banyak.
Ah, gak mungkin dia suka kepadaku Afni. Kau kan tahu aku mempunyai kekurangan.
Tidak, bukannya aku merendahkan diri sendiri. Tapi aku hanya menyadari kekuranganku. Lagi pula Rizki itu kan banyak yang suka. Jadi gak mungkin lah.
Catatanku, akhirnya aku dan yang lain sampai setelah menghabiskan waktu 3 jam perjalanan. Sekarang masih siang, mungkin kami akan membangun tenda dulu. Sejauh ini sih tempat ini baik-baik saja, aku belum melihat mereka disini. mudah-mudahan tidak ada salah satu dari mereka disini.
Boleh, aku sudah memakunya tapi tidak tertancap dengan benar. Mungkin memang tenagaku tidak terlalu besar.
Nah, akhirnya terpasang juga. Terima kasih atas bantuannya ya Riz.
Iya, akhirnya selesai juga tenda kita.
Tidak apa-apa tenda kita dan tenda Rizki dan Denu berdekatan, kita kan satu regu.
Ya setidaknya jika ada apa-apa kita tidak terlalu jauh meminta pertolongan kan.
Sudahlah, ambil saja baiknya.
Selamat malam catatan. Aku baru saja selesai makan malam dan melakukan kegiatan di api unggun. Sekarang aku hanya duduk saja bersama teman-teman sereguku di dekat tenda, memang sudah malam. tapi kami belum ada yang mengantuk, jadi kami hanya berbicang saja. Ada Afni, Citra, Adel, Rizki dan Denu. Sejauh ini aku tidak melihat yang aneh-aneh, syukurlah.
Memang enak udaranya Den, kapan lagi kan kita merasakan suasana alam bebas seperti ini.
Benar kata Adel, disini udaranya dingin. Untung aku membawa mantel tadi. Memangnya kamu tidak bawa Ni?
Wah Rizki baik sekali ya mau meminjamkan baju hangatnya cie cie.
Aku hanya becanda kok hehe.
Sudah masuk yuk ke tenda, sudah malam. kita tidur.
Hari ini hari terakhir aku di bumi perkemahan ini, aku menikmati selama berada di sini. Terlebih aku tidak melihat mereka disini, ini bagus sekali untukku. Aku tidak perlu berusaha keras menyambunyikan rasa takutku kepada teman-temanku. Sepertinya itu yang aku dapat tulis untuk sekarang. Sampai jumpa lagi.
Selamat malam catatan. Malam ini malam terakhir aku ada di sini, besok pagi-pagi sekali kami harus pulang. Sesungguhnya aku ingin lebih lama di sini, tapi aku teringat ibuku di rumah. Apa kabarnya dia di rumah ya. Aku rindu dia. Malam ini sepertinya aku dan yang lain akan menghabiskan waktu berbincang-bincang seperti beberapa malam yang lalu. Mungkin hanya sekedar menikmati malam terakhir di sini. Sampai jumpa lagi.
Kamu kok gabung sama kita Gian?
Oh regumu sudah tidur, memangnya kamu tidak mengantuk?
Boleh saja, bergabung saja dengan kami. Kami juga belum mengantuk. Ya kan.
Kamu bisa aja Citra hehe.
Tapi jangan-jangan bener kamu ke sini mau nyamperin Adel, hayoo.
Hahaha.
Terima kasih buat tehnya ya Riz.
Sudah-sudah, kalian jahil sekali.
Iya nih, sudah malam. masuk saja ke tenda. Kamu mau disini aja atau pergi ke tendamu Gian?
Tidak apa-apa kamu sendirian?        
Ya sudah, kami masuk ya.
Malam ini kami kedatangan Gian, dia memang bukan berasal dari kelasku. Tapi dia bergabung karena tidak bisa tidur. Sekarang kami semua sudah berada di tenda, tapi Gian masih duduk-duduk di luar.
Kenapa del? Kamu belum tidur?
Iya, aku juga belum mau tidur. Aku lagi nulis-nulis aja nih di catatanku.
Ia tinggal kita doang yang bangun.
Cerita apa Del?
Ah serius! Masa sih ada yang tega membunuh seorang gadis dengan cara yang sekejam itu.
Terus gadis itu dimutilasi jadi 5 bagian? Terus bagian-bagian tubuhnya di buang di sekitar sini? Ya ampun. Mengerikan sekali. Kamu yakin itu sungguhan, jangan-jangan cerita karangan orang lain aja.
Mengerikan ya?
Eh kamu denger gak? Kayak ada suara orang ngobrol.
Iya, bentar deh aku liat ke luar.
Kamu sedang berbicara dengan siapa?
Hah? Dewi.
Hay Dewi, Namaku Irina. Maaf aku tidak bisa bicara, jadi aku berkomunikasi lewat buku catatan ini. salam kenal ya.
Ya sudah, aku kembali tidur lagi ya.
EHHHH!!
Gian sedang berbicara dengan seorang gadis Del, katanya sih warga sekitar.
Namanya Dewi.
Aku gak apa-apa kok, mungkin karena dingin jadi suaraku terdengar gemetaran dan wajahku pucat.
Tidak apa-apa kok, ya sudah kita tidur aja.
Catatan. Aku sekarang sedang menulis dengan tangan yang gemetaran! Tubuhku juga basah keringat. Aku takut sekali, aku tidak tahu bahwa mereka dapat menyamar menjadi manusia. Sangat menakutkan. Tadi aku melihat Gian berbicara dengan seorang gadis di luar, ketika aku melemparnya dengan batu dan dia menoleh ke arahku. Aku menanyakan siapa gadis itu, ia mengatakan gadis itu adalah warga sekitar namanya Dewi. Aku biasa saja, sehingga ku biarkan saja mereka. tapi ketika aku ingin masuk ke dalam tenda, dan Gian berpaling dariku. Tiba-tiba kepala gadis itu berputar kebelakang dan menatapku tajam. Tubuhnya masih menghadap ke depan, tapi kepalanya berputar kebelakang. Aku sangat terkejut, jantungku berdegup kencang. Aku pikir ia manusia, tapi ternyata…
Hal yang paling membuatku takut adalah: gadis itu membuka mulutnya, dan lidahnya terpotong dari pangkal! Sebuah garis merah melingkar di lehernya, sepertinya lehernya habis di gorok hingga putus kemudian disambung kembali. Ia sepertinya tidak senang melihatku mengganggunya dengan Gian, tapi sepertinya Gian tidak melihat apa yang ku lihat. Seringainya sepertinya menyuruhku kembali ke dalam tendaku. Mudah-mudahan Gian tidak apa-apa ya…
Pagi ini kami pulang, meninggalkan bumi perkemahan ini. Gian di temukan pingsan di semak-semak dekat hutan, selain tubuhnya yang pucat dan penuh luka lebam. Ia baik-baik saja, tapi sepertinya ia mengalami shock. Kasihan dia. Sebenarnya aku ingin memperingati dia, tapi tatapan wanita itu membuat nyaliku ciut. Sepertinya lain kali aku harus lebih berani. Doakan aku semoga selamat sampai rumah ya.
Hey Rizki. Kok kita bisa duduk bersebelahan begini ya? Kemana Afni?
Oh, aku tidak tahu jika ia memilih duduk dengan Denu.
Tidak apa-apa kok, aku tidak keberatan duduk sama kamu.
Halo catatanku. Akhirnya aku sampai di rumah, ibuku sudah menungguku. Ia memasakan makanan untukku, syukurlah. Aku sangat lapar tadi. Oh iya, tadi Rizki duduk di sebelahku sepanjang perjalanan pulang. Aku benar-benar malu, aku tidak tahu harus berkata apa. Jadi aku diam saja selama perjalanan. Eh sudah dulu ya, sepertinya aku harus tidur. Sepertinya mayat itu belum menyerah juga, ia berdiri di dekat lemariku dengan kafannya yang sudah terkoyak. Wajahnya bahkan lebih menyeramkan dari terakhir kali aku melihatnya, aku tidak tahu apa yang ia inginkan dariku. Aku tidak kuat melihat wajahnya, kulit wajahnya seperti sudah sangat busuk hingga meleleh kebawah. Tidak lagi seperti wajah manusia, apa lagi bola matanya yang sudah menggantung itu. baunya… weekk, seperti bau bangkai tikus di selokan. Jadi sudah dulu ya.
Oh iya, ini malam jumat loh. Semoga mayat itu tidak menghantuimu hihihi….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Gaddis misterius




Sebut saja supir taksi ini mang ujo. Ketika itu malam kamis, saat mang ujo sedang berpatroli dengan taksinya demi mencari penumpang. Waktu sudah menunjukan jam setengah 12 malam, tetapi tidak ada satu penumpang pun yg menyetop taksi mang ujo. Karena sudah lelah mang ujo Memutuskan untuk kembali ke pool taksinya untuk beristirahat sampai pagi tiba. Menyetirlah mang ujo menuju pool taksi. Tetapi di tengah …Perjalanan,mang ujo melihat ada seorang gadis yg sedang duduk di sebuah halte bis.”Ngapain gadis ini masih di tempat seperti ini mlm2 begini. Pikir mang ujo. Ketika mendekati halte tersebut, mang ujo sengaja memperlambat laju taksinya. Seketika itu juga si gadis memberhentikan Taksi mang ujo. “Masih narik pak?” Ujar gadis itu lesu. “Oh iya neng, mari masuk”,jawab mang ujo ramah. Si gadis pun masuk ke taksi mang ujo. Dari spion di dalam taksinya, mang ujo melihat wajah si gadis sangat pucat dan murung.”Kuliah dimana neng?”. Sapa mang ujo. “Deket sini pak”. Jawab si gadis dingin.”Neng lg gak enak badan ya? Kok pucet”. Tambah mang ujo.”Gak apa2 kok pak, antarkan saja saya ke bintaro” jwb si gadis. Dingin. Mang ujo pun tak berani melanjutkan percakapan, karena dia mendapat respon yang dingin. Tetapi sesekali mang ujo mengintip wajah Si gadis yang pucat, tetapi seakan tau bahwa sedang di perhatikan. Si gadis melirik tajam ke mang ujo, sorotan mata gadis itu begitu bengis. Sampai2 mang ujo merinding di buat nya. Sepanjang perjalanan itu mang ujo tidak bicara sedikit pun begitu pula si gadis misterius …Hanya ketika sampai di tempat yg di tuju, mang ujo bertanya tentang detil alamat si gadis. Itu pun di jawab dengan sangat dingin …. Sampai lah mang ujo di sebuah rumah yg cukup besar, dengan pekarangan yg luas dan beberapa pohon besar yg menjulang. Rumah itu lumayan elite. Sesampainya di pintu gerbang, gadis itu keluar taksi dan pamit untuk masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang. Mang ujo pun mengiyakan .Tetapi begitu gadis itu membalikan badannya, betapa kagetnya mang ujo melihat bagian belakang kepala si gadis berlumuran darah.Seperti habis Di pukul menggunakan balok kayu besar. Jantung mang ujo berdegup kencang, keringat dingin mengaliri tengkuknya. Tetapi ia tetap tenang. 10 menit mang ujo menunggu si gadis tidak kembali, sampai akhirnya 1 jam sudah mang ujo menunggu. Tetapi gadis itu tidak kunjung keluar ….Karena sudah tidak sabar, mang ujo pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah itu. Turunlah mang ujo dr taksinya menuju rumah itu … Mang ujo pun mengetuk pintu rumah, selang beberapa saat. Pintu dibuka, dan muncul lah seorang bapak paruh baya dari balik pintu …. Bapak itu kelihatan bingung dengan kedatangan mang ujo, mang ujo menceritakan prihal mengapa ia mendatangi rumah itu. Si bapa td terkejut!Kemudian terlihat mata bapa td berkaca2, bapak itu pun masuk ke dalam rumah dan kembali seraya memberikan ongkos taksi yg di minta mang ujo. Mang ujo pun menanyakan kemana gadis td,mengapa tdk keluar rumah lg.Dengan terbata2 si bapak td menceritakan mengapa gadis td tidak kembali. Ternyata si gadis itu bernama maya, dia adalah putri si bapak itu. Maya adalah salah seorang mahasiswi di sebuah universitas di Jakarta. Tetapi malang, maya tertabrak bus saat dalam perjalanan pulang setahun yg lalu. Dan konon arwah maya masih suka minta di antarkan pulang. Dan mang ujo adalah supir taksi ke 5 yg mengantarkan arwah maya pulang.Mendengar cerita tersebut kontan mang ujo kaget! Tdk pernah terpikir Bahwa gadis yg baru saja ia antarkan adalah arwah penasaran! Mang ujo pun pamit pulang.Sesampai ny di taksi,mang ujo sempat berpikir sejenak. Tetapi suara tawa membuyarkan lamunan mang ujo saat itu, mang ujo pun menengok ke kanan dan kiri mencari sumber suara. Ternyata sumber suara. Ternyata sumber suara berasal dr salah 1 pohon tinggi d rmh tersebut.Begitu mang ujo menoleh, ia hampir tdk percaya dengan apa yg ia lihat.Mang ujo melihat si gadis td sedang duduk di salah satu dahan pohon itu. Tetapi kini wajahnya hancur, darah becucuran dr kepalanya. Ya itu adalah arwah maya, ia menatap tajam mang ujo. Sambil sesekali tawa menyeringai.Melihat itu, mang ujo buru2 tancap gas, taksi mang ujo. Meluncur kencang dr tempat itu, di iringi suara tawa maya yg membuat bulu kuduk berdiri. -end- 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Horror di Bogor



Hari itu desi dan teman2 sedang mengadakan trip menuju sebuah curug di daerah bogor jawa barat. Ia sangat senang sekali bisa jalan2Walaupun desi sedang dalam masa menstruasi, tp itu tidak menyurutkan semangat nya untuk menjelajah curug tersebut bersama teman2nya … Satu jam sudah desi dan teman2nya menaiki bis dari jakarta menuju bogor, dan setelah setengah jam menaiki mobil omprengan. Mereka pun sampai.Suasana curug itu tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang saja terlihat berenang di sana. Curug itu terlihat sangat indah,dngn pemandangan Hijau di mana2, tetapi entah mengapa di balik keindahannya. Curug itu terasa menyeramkan bagi desi. Selang beberapa menit desi dan teman2nya Sampai. Datanglah seorang pribumi daerah sana, memperingati desi dan teman2nya untuk tidak membuang benda2 kotor di sekitaran curug. Dan dia menekankan pada para wanita, jika sedang haid di mohon jangan meninggalkan pembalut bekas di sana. Mereka pun mengiyakan ituTetapi desi hanya menganggapnya bualan, sebagai orang kota desi tidak percaya dengan hal2 mistis. Setelah itu si pribumi pun pergi …. Desi dan teman2nya pun langsung turun ke air, mereka bersenda gurau sambil bermain air. Karena desi saat itu sedang menstruasi jd ia tidakBerenang. Ia hanya bermain air. Tak terasa mereka berada di curug itu sampai magrib menjelang. Selepas adzan magrib desi dan teman2nya naik Untuk ganti baju dan pulang, karena di rombongan hanya ada 2 orang wanita. Desi harus menjauh dan berganti baju dari tempat pria beradaTeman desi ternyata selesai lebih dulu, dan dia pamit pergi. Tinggal lah desi sendiri. Keadaan tempat itu sudah gelap, karena matahari sudah Tenggelam. Karena sudah tidak nyaman, desi pun mengganti pembalutnya yg sudah penuh. Dia pun melemparnya ke sebuah semak, tak jauh dari Tmpt ia berada,sejenak desi teringat kata2 s pribumi.Tetapi dia berkata “gila,masa gw bawa2 ginian d tas gw. Jijik bngt.Lagian percaya amat”.Merasa sudah siap, desi pun pergi dan meninggalkan pembalut kotornya.Berkumpulah desi dan teman2nya bersiap pulang.Tetapi desi baru teringat Bahwa iya meninggalkan bedaknya di tempat ia berganti baju td, kemudian desi pun pergi ke tempat ia meninggalkan bedaknya itu. Tetapi jantung desi hampir lompat dari dadanya, melihat pemandangan di tempat ia berganti baju. Di sana desi melihat sesosok … Mahluk berbulu,hitam legam dan sangat tinggi.Wajahnya di tumbuhi bulu, matanya berwarna merah.Dua taring panjang terselip di antara mulutnyaDan yang lebih menyeramkan, mahluk itu sedang menjilati darah dari pembalut bekas yg desi buang. Nafas desi tersengal2, ia sangat ketakutanMelihat kehadiran desi, mahluk itu pun berlari dan berusaha menerkam desi. Saat itu juga desi teriak sekencang2nya dan jatuh pingsanBegitu sadarkan diri, desi sudah berada di rumah warga setempat. Di kelilingi teman2nya. Saat itu juga desi minta di pulangkan ke jktMaka pulanglah desi dan temen2nya sesaat setelah desi sadar,d dlm perjalanan desi menceritakan apa yg ia lihat ke teman2nya.Mereka pun kagetDesi harus membayar mahal atas perbuatannya yg melanggar peraturan dr warga sekitar curug tersebut. Konon setelah pulang ke jkt, desi masih Merasa di ikuti dan di hantui oleh mahluk tersebut, pundak desi pun terasa berat. Baru ketika desi di bawa ke seorang kyai dan didoakanMahluk itu pergi dan pundak desi tidak terasa berat. -end-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Tragis Dua orang Sahabat



Farid dan nanto sudah berteman semenjak mereka duduk di taman kanak2, semenjak kecil mereka di kenal sebagai anak yg nakal, jahil, dan … Suka menggangu anak2 seumur mereka. Sampai ketika farid dan nanto sudah berumur 15 tahun, sampai2 warga sekitar rumah mereka sudah hafal … Semua tingkah laku mereka. Sampai suatu ketika farid dan nanto melihat sebuah pohon mangga harum manis milik seorang warga sedang berbuah ..Pikiran jahat pun terlintas di otak mereka. “Itu mangga mesti kita abisin rid” ujar nanto. “Iya, mangga harum manis kan mahal. Sisanya kita Makan to, enak tuh” jawab farid. ” Iya juga, tapi kalo kita ambil sekarang pasti ketaun rid. Kita bawa2 karung”. Tanya nanto. Mereka pun …  Berpikir sejenak. Sampai akhirnya farid mendapatkan ide untuk mencuri mangga tersebut pada malam hari, karena tidak akan ada yg melihat ..Mereka membawa barang curian mereka.Mlm ini pukul 11 mlm adalah waktu yg mereka sepakati untuk mencuri.Mereka pun pulang untuk mempersiapkan Aksi mereka malam ini. Sekitar pukul 10 mlm mereka menunggu di sebuah gang dekat kebun tempat mangga itu berada. Senter, karung dan alat yg Lain sudah mereka persiapkan. Sekitar pukul 10.40 malam nanto dan farid memsuki kebun tempat mangga itu. Suasana kebun sangat gelap dan sepiKarena memang lokasi kebun itu sedikit terpisah dari pemukiman warga, setelah mencari sekitar 5 menit. Nanto dan farid akhirnya menemukan .. Pohon yg mereka cari. Dengan sigap farid meletakan senter di sela2 mulutnya, dan mulai memanjat pohon tersebut. Nanto menunggu di bawah ..Dan bertugas mengumpulkan buah mangga yg di jatuhkan farid. Sejujurnya nanto merinding melihat suasana kebun yg sangat sepi dan menyeramkanTetapi rasa takut itu ia kubur dalam2. “Gimana rid, udah sampe atas? Buahnya banyak gak?” Ucap nanto kepada farid. “Banyak to, tunggu aja .. Di bawah sambil pungutin buah yang jatoh” jawab farid. Mendengar hal itu, nanto pun duduk sambil menunggu setiap buah yg terjatuh dr atas10 menit sudah mereka beraksi, nanto mendengar banyak sekali suara buah terjatuh. Tetapi nanto berniat untuk mengumpulkan semua buah ketika Semua buah sudah di petik. Jadilah nanto hanya terduduk di bawah pohon. Sampai suatu ketika suara aneh muncul dr atas, seperti dahan pohonYg di guncang2 dengan keras. Dan tak lama berselang, terdengar suara benda terjatuh sedikit lebih keras dr sebelumnya sebanyak 6x …… nanto sedikit curiga, mengapa buah yg terakhir jatuh sangat besar. Ia pun berbisik kepada farid, “rid, buah mangganya yg terakhir gede2 ya”. Farid hanya menjawab dengan suara geraman dengan nada mengiyakan kata2 nanto. ” Wah asik nih, yg gede2 buat kita rid” balas nanto. Tetapi Farid tak menjawab.”Woi rid, diem aja lu. Jawab apa?” Desak nanto. Nanto merasakan ada yg tidak beres terjadi. “Anjrit lo,jangan nakutin lah Jawab apa rid” kata nanto dengan nada tinggi. Tiba2 terdengar suara geraman yg sangat keras dr atas, seketika itu jantung nanto berdegup Kencang. Setelah suara geraman itu terdengar, tak lama terdengar pula suara tawa yg berat dan sangat menyeramkan. Nanto tersadar bahwa itu Buka suara sahabatnya. Buru2 ia mengambil senter dr tas nya, dan mencoba menyalakan senter untuk melihat apa yg terjadi di atas. Tetapi baru Saja senter nanto menyala. Nanto sudah terpekik ketakutan melihat apa yg di sorot senternya. Nanto melihat JASAD FARID TERGELETAK TERBAGI .. DALAM 6 BAGIAN! KEPALA,TANGAN,KAKI,DAN TUBUHNYA TERPENGGAL!Jadi 6 suara terjatuh yg ia dengar adalah jasad temannya.Darah berceceram dimana2Saat itu juga nanto terdiam,ia bagai tersambar petir melihat itu.Nafasnya hampir saja terhenti.Jadi siapakah yg tdberada di atas pohon. Dengan sangat ketakutan dan gemetaran, nanto mengarahkan cahaya senternya ke atas pohon. Betapa kagetnya ia melihat MAHLUK BESAR BERBULU.. Sedang duduk diantara dahan pohon tersebut. Matanya menyala merah, 2 taring besar terselip di sela2 bibir nya yg menyeringai. Mahluk itu .. Menggeram & menatap tajam ke arah nanto,ia BERSIAP AKAN MENERKAM NANTO.Tetapi dengan sisa keberanian nanto pun lari meninggalkan tempat ituNanto berteriak meminta pertolongan, sampai akhirnya warga mengerubunginya. Setelah menceritakan hal tersebut,warga dan nanto pun mendatangi Kebun itu.Sesampainy mereka d sana,mahluk hitam bsr itu sudah tdk ada.Hanya tinggal jasad farid tergeletak d sana.Nanto pun tergeletak lemasTernyata di ketahui mahluk itu adalah gederuwo penunggu kebun tersebut. Sampai akhirnya polisi datang keesokan harinya, polisi menetapkan Kasus tersebut adalah kasus pembunuhan dengan memutilasi mayat korbannya. Karena tidak akan ada yg percaya cerita yg sebenarnya. Warga pun Sampai saat ini menutupi apa yg terjadi saat itu. Dan mereka menggangap itu pembunuhan. Karena nanto pun mengalami gangguan jiwa setelah itu Sampai saat ini kebun itu msh ada,tetapi warga sekitar tdk pernah lg membahas kejadian itu.Sampai akhirnya kisah itu terkubur oleh wkt -end-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kumpulan Lagu Taylor Swift



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengalaman Mengerikan Saat Pergi Camping


Kejadian ini aku alami beberapa hari sebelum puasa kemarin. Aku dan sahabatku pergi camping ke daerah Lembang. Bersama Gio dan Lutfi, kami pergi bertiga. Yah.. Hitung – hitung penyegaran setelah kami ujian sidang. Kami berangkat siang hari, agar tidak kemalaman. Sampai di sana kami langsung membangun tenda. Suasana di sana sangat sepi. Karena mungkin sudah dekat bulan Puasa. Ya.. jadi jarang ada yang camping.

Di sana kami hanya bertemu satu tenda lain di atas. Dan itu pun sudah packing, Nampak bersiap – siap pulang. Karena memang kami sudah berniat, kami pun meneruskan untuk camping di sana. Akhirnya, setelah jam lima sore kami selesai membangun tenda dan perlengkapan lainnya.

Malam pertama kami benar-benar bersenang – senang. Bernyanyi – nyanyi… sambil bermain gitar dan minum. Akhirnya setelah kami cukup lelah, kami pun tidur.

Esok paginya aku bangun dan membereskan sisa api unggun. Dan membuat api unggun baru untuk makan siang. Namun saat aku akan mengambil minyak tanah. “Hah!!” aku melihat di dekat tenda situ ada bekas telapak tangan. Aku ingat sekali sebelumnya memang tidak ada.

Karena tidak berpikir yang aneh – aneh, aku pun menghiraukannya. Sampai… sekitar jam empat sore entah kenapa aku mulai merasa tak nyaman. Aku merasa kalau sore itu berbeda sekali suasanya dengan sore kemarin. Suasana saat itu sepi sekali. Bahkan tidak terdengar suara binatang satu pun. Hanya suara daun – daun pohon yang tergesek karena ditiup angin. Setelah Maghrib, suasana menjadi tambah seram. Kali ini sesekali bunyi lolongan anjing terdengar di sekitar.

Saat itu kami tak banyak bertingkah. Karena suasana di sana pun Nampak tidak bersahabat.  Dan Lutfi saat itu mulai bertingkah aneh. Ia menyilangkan kedua tangannya sambil memegang bahu dan matanya menatap kosong. Dia menggigil kedinginan.

“Fi? Fi kenapa lo, Fi?? Fi..?”
Lutfi pun tak menjawab. Akhirnya aku membawa Lutfi masuk ke tenda agar terasa hangat. Aku melihat di luar Gio, temanku yang satu lagi sedang beres – beres. Tingkahnya pun tampak aneh. Ia menyimpan panci yang berisi bubur kacang sisa makan malam tadi, lalu tanpa melihatku dia berjalan menunduk masuk ke dalam tenda. Aneh.. Aku duduk di depan api unggun, sambil membereskan piring sisa makan malam.

Dan ketika itu, “Aduuuhh…” ada seseorang yang melemparku dengan batu. Spontan aku melihat ke belakang. Tidak ada siapa – siapa. Namun “Astaga!” sepertinya ada seseorang di sekitar sini. Seseorang yang sedang memperhatikan kami sejak kemarin. Aku mengambil senter dan mencoba menerawang ke sekitar dengan senterku. Perlahan, aku bisa melihat batang – batang pohon tua juga rumput dari semak belukar. Dan ketika lampu senterku mengarah ke arah hutan depan tendaku, “Waaahh…..” tak sengaja lampu senterku menyorot seorang wanita yang mengintip dari balik pohon. Aku langsung membanting senterku dan bergegas masuk ke tenda.

“Hah.. Hah.. Hahh.. itu apa? Siapa?”  dengan nafas terengah engah, aku langsung menutup rapat – rapat tendaku. Aku lihat Lutfi masih terbaring menggigil. Dan kali ini Gio kulihat duduk bersila sambil kedua tangannya memegangi perutnya. Mulutnya berkomat – kamit. Seperti membaca doa. Dan wajahnya terlihat sangat pucat.

Ah.. Bola mata Gio tiba – tiba saja melihat ke arahku.  Dan dengan berbisik dia bilang padaku, 


“Ssstt.. Denger suara lonceng gak? Denger suara lonceng gak kamu..?”

“Lonceng??” aku terkejut, karena aku merasa tidak mendengar apa – apa. Kami pun sunyi sejenak untuk mencari suara yang Gio maksud. Da.. Dann..

TENG.. TENG.. TENG..

Benar saja. Dari jauh sayup – sayup terdengar suara lonceng. Mirip seperti suara lonceng delman. Suara itu mulai terdengar semakin dekat. Semakin mendekat.. Makin mendekat..

Sampai suara langkah kaki kudanya pun ikut terdengar. Aku dan Gio mulai panik. Kami ketakutan. Tapi karena penasaran, aku mengintip ke arah luar melalui celah – celah tenda. Suasana di luar sangat gelap gulita. Dan.. Dari jauh aku melihat cahaya kuning datang  mendekat sejalan dengan suara lonceng dan langkah kaki kuda yang semakin keras.

Karena ketakutan, aku langsung menutup lagi tendanya. Dan suasana kini berubaha drastis ketika,, “Ya TUHAN!!” Aku dikagetkan oleh Lutfi yang tiba – tiba saja teriak. Dan juga dengan bahasa Sunda. Namun tidak jelas. Kami mencoba membangunkannya. Tapi dia tetap saja seperti itu dan malah semakin keras, seperti kesurupan. Dan kami pun baru sadar kalau lonceng delman itu kini terdengar tepat di depan tenda kami. Karena kami bisa lihat ada cahaya kuning di depan tenda kami. Semakin terdengar jelas suara lonceng itu semakin keras pula suara Lutfi berteriak. Aku mencoba memegangi Lutfi. Sambil berusaha menyadarkan Lutfi. Gio pun membantuku. Dan tiba – tiba “Aaaaahhh….” Sebuah angin yang sangat besar menghembuskan tenda kami. Sampai – sampai tenda kami hampir terbalik. Dan ketika angin itu lewat seketika suara itu pun lenyap. Teriakan Lutfi pun terhenti.



“Haahhh…..” Aku dan Gio menghela nafas panjang. Berharap kejadian ini berhenti sampai di sini. Kami hanya bisa berdoa, hingga menunggu pagi. Aku tidak berani keluar. Di luar sangat gelap sekali. Sampai tidak terasa waktu telah melewati tengah malam. Tiba – tiba terdengar suara mobil. Aku memberanikan diri untuk melihat keluar. Dan aku melihat sebuah cahaya mobil yang berhenti di seberang hutan. Reflek aku langsung berlari mendekati mobil itu, meninggalkan Gio dan Lutfi.

Ternyata itu kakaknya Lutfi yang juga kembarannya Lutfi. Katanya ia mempunyai perasaan yang tidak enak. Dan akhirnya menyusul kami. Selagi kakaknya Lutfi memutarkan mobil, aku kembali ke tenda untuk mengajak Gio dan Lutfi.

“Gi…!!! Ayo Gi, itu kakaknya Lutfi! Buruan…” Tapi tidak ada jawaban dari Gio. Perlahan saat aku lihat ke dalam tenda, “ASTAGA!!!” Yang kulihat di dalam tenda kini kulihat ada tiga orang. Gio,, Lutfi,, Dan,, satu orang lagi, Seorang Wanita duduk sambil memegangi Lutfi!! Aku langsung menarik Gio dan Lutfi keluar dari tenda. Tak lama kakak Lutfi datang membantu, dan kami pun berhasil sampai di mobil. Hingga akhirnya, aku tak ingat berapa lama perjalanan itu.

Akhirnya kami sampai di rumah Lutfi. Dan memutuskan untuk beristirahat dan bermalam di sana.

Esok harinya, kami berkumpul. Lutfi Nampak sudah sadar. Dan kami pun saling bercerita. Ternyata pada malam pertama kita sedang bernyanyi – nyanyi, Lutfi melihat seorang wanita dengan postur tubuh yang tidak profosional. Kaki dan tangannya panjang, memanjat turun dari salah satu pohon. Setelah melihat itu, ia tidak menceritakannya padaku. Sampai saat malam berikutnya ia melihat lagi. Dan ketika itu badannya terasa kaku. Sampai akhirnya ia di bawa melayang oleh makhluk itu. Dan kembaran Lutfi melihat hal yang sama seperti yang dialami Lutfi. Namun di dalam mimpi. Maka dari itu ia datang menyusul.


Dan aku baru sadar. Dan terjelaskanlah telapak tangan yang ada di dekat pohon itu. Lain lagi yang dilihat Gio. Ia melihat sebuah kereta kencana dengan kuda mondar – mandir di sekitaran tenda. Yang akhirnya pun aku mendengarnya. Menurut Gio, sampai kita di dalam mobil pulang ke rumah Lutfi. Ia masih melihat kereta kencana itu mengikuti kami. Dan menghilang sampai di jalan yang agak ramai.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyebab Titanic Tenggelam


Penyebab Titanic Tenggelam , Berita 2010

Sejauh ini yang diketahui banyak orang mengenai hal yang menjadi penyebab tenggelamnya kapal mewah Titanic adalah akibat menabrak gunung es, yang merobek lambung kapal, sehingga membuat kapal rusak parah. Tetapi ternyata hal ini tidaklah sepenuhnya demikian. Dan inilah hasil akhirmengenai penyebab Titanic tenggelam. 
Seperti yang telah kita ketahui, pada tanggal 10 April 1912 RMS kapal mewah Titanic berangkat dari kota Southampton, Inggris menuju kota New York, Amerika Serikat. Dan dalam pelayaran di hari keempat, Titanic yang diklaim tak dapat tenggelam ini akhirnya menabrak gunung es. Kemudian karam sebelum kapal penyelamat datang dan akhirnya membawa korban sekitar 1.500 penumpang yang meninggal.
Adapun orang yang mengungkapkan tentang kejadian yang sebenarnya adalah Louise Patten, yaitu seorang penulis yang merupakan cucu Charles Lightoller, seorang pejabat nomor dua paling penting di Titanic pada saat itu. Louise Patten menyatakan kebenaran mengenai peristiwa nahas yang terjadi ini dengan sengaja disembunyikan agar tidak menodai nama besar kakeknya, yang juga merupakan seorang pahlawan perang.
Sedangkan Lightoller sendiri merupakan perwira paling senior yang selamat pada peristiwa itu. Tetapi ia menutupi kesalahannya pada saat penyelidikan mengenai tenggelamnya Titanic Dengan alasan apabila kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan manusia, maka pemilik kapal bakal bangkrut dan otomatis rekan-rekannya pun keluar dari pekerjaan.
kapal mewah titanicProses tenggelamnya Titanic yang lebih cepat ini terjadi disebabkan karena pimpinan mereka menuntut kapten agar terus berlayar selepas menabrak gunung es. Begitu mereka menyadari kekeliruannya, menurut Patten, mereka tinggal memiliki waktu selama empat menit untuk mengubah arah dan waktu. Perwira Pertama William Murdoch, setelah menyadari kesalahan sang juru mudi, langsung bergerak untuk mencoba memperbaiki, tapi sayangnya terlambat. Dan akhirnya sang Titanic pun karam.
Kakek Patten juga ikut pada rapat terakhir perwira kapal Titanic sebelum Titanic tenggelam. Dan di rapat inilah jelas segala kesalahan fatal yang telah terjadi. Tetapi yang memperparah kondisi adalah pemilik White Star Line, yang namanya J. Bruce Ismay, yang membujuk sang kapten agar terus berlayar.
Dan keputusan inilah yang akhirnya membuat Titanic tenggelam alias karam berjam-jam lebih cepat daripada seharusnya. "Padahal kalau Titanic diam saja, ia akan bertahan minimal sampai kapal penyelamat datang dan tidak ada yang perlu mati," ungkap Patten. 
Demikian hasil akhir yang begitu memilukan ini terjadi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik Lagu I Got A Boy
SNSD


Lirik Lagu SNSD I Got A Boy - Kali Ini Artikel Bebas akan membagikan sebuah lirik lagu dari Girls band yang terkenal di dunia maupun di akhirat ehhee,,
yap Girls Generation, Girls Generation atau yang lebih di kenal Dengan Sebutan SNSD atau nama panjangnya Sho Nyui Shi Dae , maaf kalau salah kata :O


Dikesempatan yang sangat terbatas ini ' gara2 modem lemot jd ane sebut terbatas aja ye :D

Blog Artikelbebas akan membagikan sebuah lirik lagu terutama untuk SONE sebutan fans SNSD dan buat teman2 kalian yang mau tau lirik lagu SNSD I Got A Boy juga silahkan di hafal dan juga disebarkan link berikut untuk teman2 sesama K-Popers lainnya !!

Langsung saja saya kasih lirik lagu SNSD I Got A Boy

Untuk Lagunya Bisa kalian Download Disini
Download Lagu SNSD - I Got A Boy

Versia Korean !



Ayo! GG! Yeah Yeah sijakhae bolkka?

eo-meo! yae jom bwara yae, museun iri isseotgillae meoril jallatdae? eung?
eo-meo! tto yae jom borago! meoributeo balkkeutkkaji seutairi bakkwieosseo
wae geuraetdae? gunggeumhae jukgenne wae geuraetdae? malhae bwabwa jom


Ha Ha! Let me introduce myself! Here comes trouble! ttara hae!

o oo ye o. oo ye o neo jallasseo jeongmal!

jiga mwonde? utgyeo. neomu kotdae sen geo ani? nabogo pyeongbeomhadanda yae

eo~~geu namja wanjeon mame deureonna bwa!
maldo andwae! maldo andwae!
neomu yeppeojigo seksihae jyeosseo geu namja ttaemuniji? mureobol ppeon haetdanikka? neo bakkun hwajangpumi mwonji

sasil na, cheoeum bwasseo sangcheo ibeun yasu gateun gipeun nun

yaegiman haedo eojil haetdanikka?
neo jallasseo jeongmal! jallasseo jeongmal!

o oo ye o. oo ye o neo jallatda jeongmal!

o oo ye o. oo ye o neo jallasseo jeongmal!

Ayo! Stop! Let me put it down another way.

Ayo! Stop! Let me put it down another way.

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa

a nae wangjanim! eonje i momeul guhareo wa jusil tengayo?

hayan kkumcheoreom nal pume ana ollyeo naraga jusigetjyo?

na, kkamjjak! menbungiya! geu sarameun nae min nachi gunggeumhadae. wanjeon mame deureo mot igin cheok boyeojwodo gwaenchanheulkka?

ou! jeoldaero andoeji! geuchi? geuchi?
uri, jikil geon jikija! matji! matji!
geuui mameul modu gajil ttaekkaji igeon jeoldaero ijeobeoriji mallago!

o oo ye o. oo ye o bameul saedo mojara da da

o oo ye o. oo ye o uri choego gwansimsa da da

nae mal deureobwa geu ai neone alji? jom eorijiman sogeun kkwak chasseo

eotteol ttaen oppacheoreom deumjikhajiman, aegyoreul buril ttaen neomu yeppeo jukgesseo

o oo ye o. oo ye o neo michyeosseo, michyeosseo

o oo ye o. oo ye o neo michyeosseo, michyeosseo
nan jeongmal hwaga na jukgesseo nae namjan nal yeojaro anboneun geol
magyeonhal ttaen eotteokhamyeon naega jokenni? jilturado nage haebolkka? soksanghae! eotteokhae! na?
maldo an dwae! maldo an dwae!

Don't stop! Let's bring it back to 140

Don't stop! Let's bring it back to 140

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa
eonjena nae gyeoten naepyeoni dwaejugo gwi giullyeojuneun neo---- neo----
nan idaero jigeum haengbokhae jal doel geonikka

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan

I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa


I got a boy meotjin!




Versi English !!




Ayo! GG! Yeah Yeah, shall we start?

Uh-muh! Look at her, look. What happened to her that she cut her hair? huh?

Uh-muh! Again look at her, look! From head to toe, her style has changed
Why did she do that? I’m curious to death, why did she do that? Tell me

Ha ha! Let me introduce myself! Here comes trouble! Follow after me!
Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, you really are something else!

Who is she? Ridiculous
Do you know you’re too self-assertive? She thinks I’m average
Yeah, I guess she really liked him!
No way! No way!
She became so pretty and sexy, it’s because of him, right?
I almost asked her what her new makeup was

Truthfully, I’ve seen it for the first time
The deep eyes, like a scarred beast
I was dizzy by just talking to him!
You really are something else! You really are something else!

Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, You really are something else!
Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, You really are something else!

Ayo! Stop! Let me put it down another way.

I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him

Ah, my prince! When are you gonna come save me?
Will you lift me in your arms and fly, like a white dream?

I’m like, surprised, mental collapse! He wants to see my face without makeup. I really like him, would it be okay to show it to him?
Oh! Never! Right? Right?
Let’s keep what needs to be kept, right! right!
Don’t ever forget this until you take all of his heart!

Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, even if I stay up all night, it’s not enough, everything everything
Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, our biggest interest, everything everything

Listen to me, you all know him, right? He’s a bit young but he’s full inside
Sometimes he is as reliable as an oppa but when he acts charming, he is so cute

Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, you’re crazy, crazy
Oh oh oh yeah oh, oh oh yeah oh, you’re crazy, crazy
I’m really angry, my boy doesn’t look at me as a girl
What should I do when I feel hopeless? Should I make him feel jealous? I’m so upset! What do I do?
No way! No way!

Don’t stop! Let’s bring it back to 140


I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him


Always next to me, it’s you, who’s on my side and listens to me, you- you-
I’m happy as it is right now, cause everything will work


I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him


I got a boy, a handsome one! Description: Lirik lagu SNSD I Got A Boy Rating: 4.5 Reviewer: Rudi Hariono - ItemReviewed: Lirik lagu SNSD I Got A Boy Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS